Gaya, Teknik dan pengertian lompat tinggi

Gaya, Teknik dan pengerian lompa tinggi

 Lompat Tinggi  adalah salah satu cabang olahraga atletik nomor lompat yang mengandalkan kekuatan otot kaki dan otot perut. Perlu adanya latihan keras agar kita dapat memperoleh kemampuan untuk melakukan lompatan yang tinggi. Dalam melakukan lompat tinggi ini memerlukan beberapa tahap atau urutan agar memperoleh lompatan yang maksimal.
                            
                                                  
Ketika ingin melakukan lompat tinggi bukan hanya sekedar melompat saja, tetapi di dalam melompat tinggi ada beberapa teknik yang perlu dikuasai oleh para pelompat.
 Ada beberapa yang telah kami rangkum diantaranya sebagai berikut:
  1.  Awalan yaitu gerakan berlari menuju mistar
  2. Tolakan yaitu gerakan kaki kita dalam menumpu pada lantai untuk menaikkan badan
  3. Melayang yaitu gaya dan kedudukan badan ketika berada di udara dan di atas mistar
  4. .Mendarat yaitu jatuhnya badan kita di atas matras

 Dalam melakukan Lompatan ada beberapa gaya-gaya yang telah kami publikasikan kepada anda yang kesusahan atau pusing tentang cabang atletik Lompat Tinggi

Kami telah merangkumnya sebagai berikut:
  1.  Gaya gunting: gaya gunting ini dilakukan oleh seorang pelompat menuju ke palang secara bersudut dan melonjak dengan kaki yang berada di luar dari palang. semasa melepasi palang, pelompat berada dalam keadaan duduk berlunjur.
  2. Gaya timur: gaya timur dilakukan oleh seorang pelompat menuju ke palang secara lurus dari hadapan 90 derajat. saat melonjak, kaki kita bebas diayunkan secara tegak ke hadapan badannya dan pelompat melepasi palang secara mengiring.
  3. Gaya guling barat: pada gaya ini sebenarnya hampir sama pada gay yang diatas yaitu pelompat menuju ke palang secara bersudut 90 derajat, kemudian pelompat melonjak dengan kaki yang lebih dekat dengan palang. Kaki lonjakan berada dalam keadaan bengkok semasa pelompat berguling selari dengan palang untuk melakukan pelepasan.
  4. Gaya pelana: gaya ini sebenarja juga hampir sama dengan gaya guling barat. pelompat menuju ke palang secara bersudut. ketika melepasi palang, maka pelompat memandang ke bawah dan keadaan badannya seolah-olah meniarap diatas palang.
  5. Gaya fosbury flop: gaya ini adala gaya yang populer pada masa saat ini, gaya ini pelompat menuju ke palang dengan membelakangi mistar.
  6. Gaya gunting: gaya gunting ini dilakukan oleh seorang pelompat menuju ke palang secara bersudut dan melonjak dengan kaki yang berada di luar dari palang. semasa melepasi palang, pelompat berada dalam keadaan duduk berlunjur.
  7. Gaya timur: gaya timur dilakukan oleh seorang pelompat menuju ke palang secara lurus dari hadapan 90 derajat. saat melonjak, kaki kita bebas diayunkan secara tegak ke hadapan badannya dan pelompat melepasi palang secara mengiring.
  8. Gaya guling barat: pada gaya ini sebenarnya hampir sama pada gay yang diatas yaitu pelompat menuju ke palang secara bersudut 90 derajat, kemudian pelompat melonjak dengan kaki yang lebih dekat dengan palang. Kaki lonjakan berada dalam keadaan bengkok semasa pelompat berguling selari dengan palang untuk melakukan pelepasan.
  9. Gaya pelana: gaya ini sebenarja juga hampir sama dengan gaya guling barat. pelompat menuju ke palang secara bersudut. ketika melepasi palang, maka pelompat memandang ke bawah dan keadaan badannya seolah-olah meniarap diatas palang.
  10. Gaya fosbury flop: gaya ini adala gaya yang populer pada masa saat ini, gaya ini pelompat menuju ke palang dengan membelakangi mistar.




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama