Teknik Mengatur Nafas Ketika Belajar Berenang

Teknik Mengatur Nafas Ketika Belajar Berenang


Hal yang paling sulit ketika belajar renang adalah ketidakmampuan seseorang perenang dalam mengatur keseimbangan dan pernafasan. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi materi tentang teknik mengatur pernafasan ketika belajar berenang terutama untuk para pemula.

Ada beberapa teknik yang bisa anda lakukan dalam belajar renang, tetapi secara sederhananya untuk mengatur nafas pada saat berenang tidaklah sulit buanglah nafas ketika wajah berada didalam air, dan hiruplah nafas ketika wajah keluar dari air. Sewaktu wajah berada didalam air, buanglah nafas melalui hidung Anda dalam bentuk gelembung-gelembung air. Beberapa perenang benar-benar tidak perlu menahan nafas sama sekali ketika wajahnya berada didalam air. Artinya, ia dengan santai membuang nafasnya selama berada didalam air, tanpa perlu menahan nafas. Namun beberapa perenang yang lainnya ada juga yang menahan nafas selama berada didalam air, namun pada timing tertentu saat masih berada didalam air ia tetap membuang nafasnya. Anda mau pilih yang mana? Saya rasa terserah Anda saja, mana yang kira-kira Anda rasakan lebih enak dan lebih enjoy. Saya sendiripun kadangkala membuang nafas secara terus-menerus (tanpa sedikitpun menahan nafas) ketika berada didalam air, namun kadangkala saya juga menahan nafas lalu sesudah itu baru membuang nafas (dalam keadaan masih berada didalam air, tepatnya beberapa saat sebelum menyembul ke atas permukaan air). Yang penting, buanglah nafas ketika masih berada didalam air, bukan ketika berada diatas permukaan air.
 Adapun untuk menghirup nafas, lakukanlah dengan mulut Anda, ketika wajah Anda sedang menyembul diatas permukaan air. Ini tidak perlu Anda pusingkan karena akan berlangsung secara alami dan otomatis.

Teknik sederhana yang bisa anda lakukan juga yaitu dengan cara Teknik pengendalian napas praktek di luar air. Anda dapat melakukan ini dengan menghirup udara dalam 10 detik , kemudian tahan selama 10 detik dan akhirnya menghembuskan napas secara bertahap pada 10 hitungan. Karena ini menjadi mudah bagi Anda , Anda dapat memperpanjang dengan bernapas pada 10 hitungan , tahan selama 20-30 detik dan setelah itu bernapas perlahan-lahan pada hitungan 20

Tetapi jika anda pemula saya sarankan untuk mengikuti program sederhana ini.

Berikut adalah cara terbaik untuk melatih pernapasan Anda saat berenang :

Tenangkan diri
Rileks adalah salah satu kunci yang paling utama jika Anda ingin bisa berenang dengan tenang. Menganggap air menjadi bagian diri Anda dengan cara bermain-main air dan sesekali guyur tubuh dengan air atau menenggelamkan diri dengan menahan nafas. Tidak panik saat air mulai meninggi dan tetap santai justru tidak akan membuat Anda cepat lelah saat berenang.

Menghembuskan nafas
Saat menghembuskan nafas, sebaiknya mengeluarkan nafas dari mulut dengan membuka sedikit rongga mulut agar nafas bisa keluar sedikit demi sedikit sambil Anda menggerakkan tangan mendayung tubuh ke depan.
Sebaiknya juga menghembuskan nafas bisa lebih panjang daripada Anda menarik nafas saat di permukaan air. Jangan buru-buru menghembuskan nafas, lakukan dengan pelan dan santai.

Tarik nafas dengan perlahan
Pastikan menarik nafas dengan tenang, santai, alami namun cepat karena Anda tidak punya banyak waktu di permukaan. Lakukan saja seperti biasa Anda bernafas di darat namun lebih dalam. Coba menarik nafas dari mulut daripada dari hidung karena nafas bisa lebih panjang.

Ketahui waktu yang tepat
Mengetahui kapan sebaiknya Anda mengambil nafas dan belajar mengeluarkan nafas sedikit-demi sedikit untuk bisa berada di dalam air akan sangat perlu latihan berkali-kali. Belum lagi Anda harus menghadapi kepanikan Anda. Belajarlah menyamakan waktu Anda saat berada di dalam air sebagai menghembuskan nafas dan berada di permukaan dengan mengambil nafas.

Itulah materi Teknik mengatur nafas ketika belajar berenang yang bisa saya bagikan mudah-mudahan bermanfaat. Silahkan buka halaman berikutnya untuk referensi yang lain.dan jangan lupa tinggalkan komentar atau kritiknya sebagai bahan koreksi penulis

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama