Permainan Tradisional Anak
Bermain adalah salahsatu hobi yang melekat pada diri manusia, karena manusia pada hakekatnya adalah mahluk yang gemar bermain ( homo ludens ). Namun pada jaman sekarang tidak banyak orang baik dewasa ataupun anak-anak yang mengetahui tentang permainan tradisional. Padahal jika kita tau sangat banyak sekali permainan-permainan tradisional yang sangat bagus, baik, menarik, dan edukatif. Hal ini dikarnakan berkembangnya teknologi sehingga permainan tradisional bergeser keberadaannya.
Nah pada kesempatan ini saya akan menjelaskan sedikit tentang permainan tradisional anak, apasaja permainan tradisional anak itu, bagai mana cara melakukannya, dan apasaja manfaat dari permainan tradisional jika kita memainkannya.
Terdapat berbagai macam jenis permainan tradisional yang sering anak lakukan pada saat bermain yaitu main kelereng, petak umpet, boy-boyan, ular tangga, bebentengan, galah, engrang, dan lompat tali. selain itu masih banyak permainan-permainan tradisional yang lain yang bisa dipelajari dan dimainkan.
Bernain dengan permainan tradisional tentu sangat berbeda dengan bermain dengan alat atau permainan moderen. Itu dikarnakan pada permainan tradisional anak lebih menggunakan peralatan yang serba manual, alat seadanya, dan dimainkan dengan cara yang sederhana namun anak dituntut aktif. Contohnya bermain petak umpet, anak berkumpul dengan jumlah yang tidak ditentukan, lalu memilih salah satu anak untuk dijadikan penjaga, cara menentukan penjaga ini biasanya dengan cara hompimpa. Lalu penjaga ini bertugas untuk mencari teman-temannya yang sedang bersembunyi, pada proses bersembunyi penjaga akan berhitung dari 1- 10 dalam keadaan tidak melihat alias merem untuk memberikan kesempatan kepada teman-temannya bersembunyi. Setelah selesai berhitung barulah penjaga mencari teman-temannya yang bersembunyi.
Sedangkan bermain dengan permainan moderen itu sangat amat mudah, contohnya anak ingin bernain petak umpet, anak tidak lagi harus mengumpulkan teman-temannya untuk bermain tetapi dia memilih gedget atau video game dan dia tinggal memainkannya sepuas-puasnya tanpa berhitung, tanpa mencari dan tanpa keluar rumah.
Dalam hal ini saya yakin anda akan berfikir sangat bijaksana dalam memilih permainan mana yang akan dipakai oleh anak atau anda sendiri. Sangat banyak faktor yang mempengaruhi keberadaan kedua permainan ini. Baik permainan tradisional maupun permainan moderen sama-sama memiliki nilai positif dan negatif nya.
Tetapi siapa sangka jika kita fahami ada beberapa jenis permainan tradisional yang dapat mengasah kemampuan motorik kasar anak. Nah anda penasaran bukan permainan tradisional anak apakah yang dapat mengasah kemampuan motorik kasar anak yang dimaksud itu.! contohnya seperti engrang, bermain engrang sangat memerluakan otot kaki dan tangan sehingga sangat baik untuk perkembangan motorik kasar anak. Jenis mermainan yang lain yaitu lompat tali, gobak sodor, engklek, dan bebentengan.
Nah itulah pembahasan tentang permainan tradisionl anak yang bisa saya sampaikan mudah-mudahan bermanfaat.
Tetapi siapa sangka jika kita fahami ada beberapa jenis permainan tradisional yang dapat mengasah kemampuan motorik kasar anak. Nah anda penasaran bukan permainan tradisional anak apakah yang dapat mengasah kemampuan motorik kasar anak yang dimaksud itu.! contohnya seperti engrang, bermain engrang sangat memerluakan otot kaki dan tangan sehingga sangat baik untuk perkembangan motorik kasar anak. Jenis mermainan yang lain yaitu lompat tali, gobak sodor, engklek, dan bebentengan.
Nah itulah pembahasan tentang permainan tradisionl anak yang bisa saya sampaikan mudah-mudahan bermanfaat.
Posting Komentar