Jurnalis dan Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama Tutup Usia
seputarmusikindo - Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta Utara Pada hari Rabu (9/9/20).
Jakob Oetama meninggal dunia akibat mengalami gangguan multiorgan. usia yang sudah sepuh inilah yang memperparah kondisi Jakob hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Dokter Rumah Sakit Mitra keluarga, Felix Prabowo Salim mengatakan kondisi awal Jakob Oetama saat awal masuk rumah sakit sudah mengalami gangguan multiorgan.
Dia pertama kali masuk kerumah sakit pada tanggal 22 agusutus 2020, kondisinya sempat membaik tetapi kemudian memburuk lagi.
Perjalanan Karir Jakob Oetama Mendirikan Kompas Gramedia
Saat membesarkan intisari dan kompas,Jakob Oetama dan PK Ojong berbagi tugas. Saat itu Jakob bertugas sebagai Editorial sedangkan PK Ojong bertugas di bagian Bisnis.
Namun, kemudian situasinya tidak mudah lagi buat Jakob. Setelah 15 tahun kebersamaannya dengan ojong membangun kompas, PK Ojong meninggal dunia dalam tidurnya pada tahun 1980.
Kepergian Ojong meninggalkan beban berat bagi Jakob. Pasalnya, jika selama ini jakob hanya konsentrasi terhadap redaksional namun sekarang harus di paksa juga untuk mengurusi aspek dibagian bisnis.
Kenang Jakob dengan rendah hati "Saya harus tau bisnis. dengan rendah hati saya akui pengetahuan saya tentang management bisnis adalah Nol. Tapi saya merasa ada modal yaitu bisa ngomong! Kelebihan saya adalah saya tahu diri tidak tahu bisnis."
Kerendahan hati bahwa ia tidak tahu bisnis itulah yang kemudian mengembangkan grup kompas gramedia menjadi sebesar sekarang.
Dengan kerendahan hati itu juga membuatnya tidak merasa jemawa atas apa yang sudah dicapainya.
Posting Komentar