D'cinnamons kembali hadir dengan single Home

 Single Home bentuk kembalinya band lawas D'Cinnamons

Seputarmusikindo - Di tepi perjalanan kita yang lelah, indera menerbitkan ingatan-ingatan tentang rumah aroma tanah basah di pekarangan, bulu kucing kesayangan, lumpur di kaki telanjang, cahaya matahari pagi, warna langit senja, gelak tawa adik yang lugu, petikan gitar sahabat, peluk hangat keluarga, dan banyak lagi.

Setiap orang mempunyai definisi rumahnya sendiri-sendiri. Rumah adalah segala sesuatu yang tidak meminta apa-apa, tetapi menyediakan tempat istirahat senyaman rahim ibu.

“Home” yang rilis di kanal youtube D’Cinnamons 16 November 2020 adalah kolaborasi D’Cinnamons dan head animator Kumata Studio, Raffael Drew. “Journey” dalam lariknya merengkuh banyak makna. Ia dapat beredar; merantau demi mengejar cita-cita, keberanian

untuk terus melangkah, perjalanan memahami kebaikan hidup, serta ekspedisi fisik-mental apa pun yang mungkin kita tempuh.

Pesan lagu ini diterjemahkan dalam video klip 4 menit 25 detik yang sentimentil. Raffael, sang animator, percaya pentingnya emosi dalam suatu animasi. Lewat cerita yang bergulir tak terburu-buru, detail-detail visual seperti refleksi di spion yang merepresentasikan masa lalu, serta tiga karakter utama yang mungkin terhubung dengan pengalaman kita sendiri, video klip “Home”, yang dilengkapi lirik, memancing ingatan kita akan rumah masing-masing.

Baca Juga : Musisi Berbakat Asal Malaysia Naim Daniel kenalkan single Purnama

Akan suatu perjalanan pulang. Ke mana pun itu. Rencananya, pada Januari 2021, “Home” akan rilis secara fisik dalam bentuk CD. Album dengan 10 lagu tersebut, yang mengeksplor tema-tema selain cinta, sudah dapat dipesan di  http://bit.ly/dcinnamonshomealbum Ada harga khusus untuk pre-order, Rp 45.000,00.

Ketika ditanya alasannya merilis CD, Trio Dodo (vokal dan gitar), Bona (lead gitar), dan Nana (bas), menjawab, mereka rindu menyuguhi penggemar dengan collectible items. Jika audio dapat mengembara tanpa batas, rilisan fisik menyediakan rumah.

Sebagai collectible item, ia adalah memento; benda yang membuat kenangan memiliki bentuk. Suatu saat nanti, dalam salah satu episode ingatan tentang rumah, sekeping CD menemani kita menempuh perjalanan pulang. Tanpa meminta apa-apa, “Home” akan menawarkan tempat istirahat senyaman rahim ibu.